7 Jenis Burung Endemik Papua Yang Sudah Langka

Papua merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki beragam spesies burung. Konon, mereka mempunyai bentuk fisik sangat cantik. Bagaimana ciri-ciri burung dari Papua? Simak, pemaparan berikut!

Papua merupakan provinsi di Indonesia yang terletak paling timur. Daerah ini adalah pulau terluas kedua di dunia. Dibatasi langsung oleh dua samudera dan dua negara, salah satunya Australia. Karena itulah, terdapat kemiripan fauna di kedua wilayah ini.

Pulau Papua dihuni lebih dari 600-an jenis burung. Rata-rata, mereka memiliki bentuk fisik yang cantik. Sebagian merupakan spesies endemik. Satwa ini hidup liar di alam bebas. Saat ini, jumlahnya mengalami penurunan akibat perburuan ilegal dan kerusakan ekosistem.

Kecantikan spesies unggas dari Papua memang sudah tersohor ke seluruh dunia. Mereka diam dan menetap di suatu kawasan, seperti pegunungan, hutan, dan pantai. Berikut ini burung-burung terbaik di tanah Papua yang sudah mulai langka dan kerap memikat wisatawan.
1. CENDRAWASIH MERAH

Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea Rubra) merupakan salah satu jenis cenderawasih burung endemik Papua. Jenis burung ini mempunyai bulu berwarna kuning dan juga coklat.

Bagian paruhnya berwarna kuning, lalu punya bulu hias berwarna merah darah serta bulu berwarna putih di bagian ujung sisi perut.

Kemudian punya muka dengan bulu berwarna hijau zambrud. Burung ini juga punya 2 buah ekor yang panjangnya melebihi ekor lain dengan bentuk pilin ganda dengan warna hitam. Ukuran jantan pada burung cendrawasih ini kurang lebih 75 cm.

2.BURUNG SURGA

Burung ini juga mempunyai nama lain yaitu King of Saxonyi dengan panjang sekitar 22cm, dikepalanya terdapat dua helai bulu yang panjangnya mencapai 40cm.


3.MYAGRA ARTA

Burung berukuran 16,5 – 18 cm. Burung jantan berselimutkan bulu hitam-biru mengilap seluruhnya; paruh biru (biru-sabak); bertengger tegak, dan bulu mahkotanya sering mendatar. Burung betina berkepala biru
4. MALEO

Nama ilmiah burung maleo adalah Macrocephalon yang berarti kepala besar. Burung Maleo memiliki tonjolan besar di atas kepala. Dan karena tonjolannya itu Maleo bisa mendeteksi panas bumi untuk menetaskan telurnya.

5. ROBIN KELABU

Kecil, 14,5 cm., berbulu biru abu-abu, tanpa tanda lain yang spesifik.
Jenis yang mirip : 1) Robin kelabu ; 2) Kancilan jelaga ; dan 3) Pitohui hitam. Perbedaan dapat dilihat dari ukuran, perilaku, dan bentuk paruh (terutama dengan Kancilan jelaga dan Pitohui hitam)

6. CENDRAWASIH KERAH

Mungkin nama burung Cenderawasih yang satu ini terbilang sangat unik, karena burung ini dinamai Cenderawasih Kerah. Kerah disini maksudnya adalah pada bagian leher burung ini ada nampak bulu yang seolah-olah menyerupai sebuah kerah. Burung cenderawasih kerah memiliki nama latinLophorina Superba, yang identik memiliki warna hitam dengan mahkota berwarna hijau pelangi dengan bulu penutup dada yang menyerupai kerah juga berwarna hijau pelangi untuk jenis kelamin jantan.

7. CICINNURUS REPUBLICA

Burung ini juga disebut dengan cenderawasih botak, jantan memiliki bulu berwarna merah dan hitam, bagian tengkuknya berwarna kuning. Salah satu mengapa burung ini disebut dengan cenderawasih botak adalah bagian kepalanya unik dengan kulit kepalanya yang botak ini berwarna biru. Burung ini hanya bisa di temukan di daratan rendah di daerah pulau Wego dan Batanta Raja Ampat, Papua.

Itulah jenis burung yang ada ditanah papua yang sudah mulai langka.

0 Response to "7 Jenis Burung Endemik Papua Yang Sudah Langka"

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2